Pelatihan Peningkatan Kapasitas Perempuan dalam mengambil keputusan diadakan di Balai Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro Senin (26/03/2018) yang dihadiri oleh Ibu-ibu warga dusun Mulyodadi, para kader dan juga perangkat Desa Mulyodadi. Pelatihan ini disampaikan oleh ketua BPPM (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan ini bertujuan sebagai upaya meningkatkan kapasitas perempuan untuk lebih mengenali dan mengembangkan potensi dirinya sebagai warga negara agar mampu menggunakan hak-hak azasinya dengan berpatisipasi aktif, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perempuan dalam pengambilan keputusan, menumbuhkan perilaku kepemimpinan yang berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender. Secara singkat dapat ditarik benang merah bahwa pengambilan keputusan merupakan langkah secara sistematis, terencana dan terukur untuk menentukan pilihan tindakan guna memecahkan masalah yang dihadapi atau mencapai suatu tujuan tertentu.
Mengambil keputusan merupakan sebuah respons terhadap situasi yang social atau personal yang dihadapi dengan memperhitungkan situasi yang dihadapi, sumber daya yang dimiliki, kemampuan untuk memecahkan persoalan atau mencapai suatu tujuan tertentu dan mempertimbangkan akibat dari pilihan tindakan yang diambil.Tidak semestinya Perempuan selalu termarjinalkan. Sebenarnya, banyak peran yang telah dilakukan oleh Perempuan dalam kelangsungan rumah tangganya. Salah satunya adalah peran Perempuan dalam pengelolaan keuangan keluarga, dimana ternyata Perempuan juga dapat memiliki kekuasaan dalam mengatur serta mengambil keputusan untuk mengelola penghasilan yang diperoleh. Baik ibu yang bekerja ataupun yang tidak bekerja memiliki peranan yang sama, hanya saja bagi ibu yang bekerja selain mengelola penghasilan suami, ia juga berperan dalam mengelola penghasilannya sendiri.
Nantinya diharapkan hasil yang dicapai dengan adanya pelatihan ini adalah dengan meningkatkan pemahaman dan kemampuan perempuan dalam memperjuangkan aspirasi . meningkatkan kesadaran perempuan akan potensi sebagai pemimpin.